Senin, 25 Februari 2013

Romione


Pantas saja tak ada anak yang than berteman dengannya, dia mengerikan sekali. Sungguh!
Kata-kata tersebut diucapkan Ron karena dia merasa terhina ketika Hermione dengan anggunnya mendemonstrasikan mantra melayang. Kata-kata ini justru yang  membuat Hermione Granger menangis. Bahkan Hermione tetap tenggelam dalam kesedihannya sejak mereka selesai pelajaran Mantra. Hermione lebih memilih menangis di toilet anak perempuan daripada ikut bergabung di pesta Halloween.
Inilah pertama kali keangkujan Hermione runtuh hanya ucapan kecil Ron. Sepertinya tampak jelas Ron tak tahan memendam kebenciannya pada Hermione yang sering menggerecokinya sejak mereka bertemu pertam kli di Hogwarts Express.
Tetapi sejak saat itu, Hermione Garnger menjadi teman mereka. Ada hal-hal tertentu yang tak bisa dialami bersamatanpa kalian jadi saling menyukai, dan membuat pingsan Troll gunung setinggi lebih dari tiga setengah meter adalah salah satunya.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa ucapan adalah setengahnya doa. Saat Ron menyebut hermione sebagai “nightmare” (mengerikan) , itu benar-benar terjadi (pada Ron). Ya, karena Ron selalu memikirkan Hermione. Bahkan sebagai sahabat, Ron lebih memikirkan aktivitas Hermione ketimbang Harry.
Dalam serial Harry Potter, pasangan Heron ini (Hermione dan Ron) adalah yang terpopuler. Selain mereka adalah sahabat si tokoh utama, jalan cinta mereka menarik untuk ditelususri. Istilah cinta tak butuh logika memang cocok untuk Heron. Lihat saja bagaimana Hermione bisa jatuh cinta kepada seorang Ron yang idiot (ups) dan sangat mencintai makanan. Seorang murid teladan Hogwarts mencintai seseorang yang tidak peka dan tampak tak menguasai apapun. Begitulah cinta J
Ron sangat memperhatikan Hermione, walaupun Ron tidak begitu menunjukkannya. Lihat saja bagaimana Ron sibuk mengomentari jadwal pelajaran Hermione yang telah Hermione garis bawahi dengan hati kecil-kecil untuk pelajaran Professor Lockhart saat mereka di tahun kedua. Ron terus berkomentar tentang jadwal tersebut walaupun Harry tak ingin menggubris hal ini. Ron juga tampak senewen saat mengetahui Lockhart mengirimi Hermione kartu ucapan lekas sembuh ketika Hermione dirawat di rumah sakit karena salah meminum ramuan Polijus.
Si Lockhart ini cowok penjilat yang paling memuja diri sendiri bagaimana sih?”
Di tahun ketiga, mereka memang sering bertengkar karena hewan peliharaan mereka. Ron membenci kucing Hermione yang cenderung memburu tikusnya. Walaupun memang itu hal wajar, Ron tetap tak menyukainya. Terlebih lagi ketika kucing Hermione sering menyelinap ke asrama laki-laki. Walau selama tahun ketiga ini, hubungan mereka renggang dan mereka tidak pernah berbicara untuk waktu yang tidak sebentar, Ron tetap memperhatikan Hermione. Ron penasaran tentang jadwal pelajaran dan ujian Hermione yang selalu berlangsung dalam waktu yang sama dan dia curiga Hermione menyembunyikan sesuatu dari dirinya dan Harry. Ketika Ron mengutarakan pertanyaan ini, Harry hanya diam saja. Andaikata Harry berkomentar atau menaggapi serius jadwal pelajaran Hermione yang misterius, tentu Ron akan menjadi detektif Holmes dengan semangat empat lima.
Lihat pagi ini? Pukul Sembilan, Ramalan. Dan dibawahnya, pukul Sembilan, Telaah Muggle. Dan… Lihat-dibawahnya lagi, Arithmancy, pukul Sembilan. Maksudku, ku tahu kau pintar, Hermione, tapi mana ada sih orang yang sepintar itu. Bagaimana mungkin kau bisa berada di tiga kelas pada saat bersamaan?
Ron juga sadar Hermione belum mengikuti pelajaran Arithmancy ketika Hermione berkata bahwa Ramalan itu sampah dibanding arithmancy. Ron sadar dan tahu bahwa Arithmancy disebutkan di jadwal pelajaran Hermione pada pukul sembilan dan dari pukul sembilan sampai makan siang mereka selalau bersama. Bagaimana mungkin Hermione bisa ikut kelas tersebut sementara mereka selalu bersama? Untuk hal yang sau ini, aku tak meragukan bahwa Ron memang orang-nya perhatian J (bahkan aku sendiri yang sebagai pembaca tak bisa langsung mengerti ucapan Ron yang mengarah ke perbandingan pelajaran Arithmancy dan Ramalan bagi Hermione)
 Di tahun ke empat, Ron-lah yang pertama kali menyadari perubahan gigi besar Hermione setelah Madam Pomfrey menyembuhkannya dari kutukan malfoy. Ron sadar dengan gigi Hermione yang lebih kecil dan rapih mungkin karena Ron sering memperhatikan bagaimana Hermione tersenyum. Dan di tahun keempatlah mulai terkuak perasaan Ron terhadap Hermione. Saat menjelang pesta dansa natal, Ron tampak sibuk mencari pasangan. Padahal sangat jelas ada Hermione yang selalu bersamanya, namun Ron tidak mengajaknya. Memang pada akhirnya Ron mengajak Hermione, itupun dengan kata-kata yang tidak romantis, dan Hermione menolak Ron serta mengatakan dia akan pergi dengan orang lain.
          "Hermione, Neville benar – kau cewek…”
"Oh, kok baru tahu sih,” kata Hermione masam.
"Yah… kau bisa pergi dengan salah satu dari kami!”
"Tidak, aku tak bisa,” tukas Hermione.
"Oh, ayolah,” kata Ron tak sabar, "Kami butuh pasangan, kami akan kelihatan tolol kalau tak punya pasangan, yang lain semua punya…”
"Aku tak bisa pergi bersama kalian,” kata Hermione, wajahnya sekarang merona merah, "karena aku akan pergi dengan orang lain.”
"Tidak, kau belum punya pasangan,” kata Ron. "Kau bilang begitu hanya untuk menolak Neville!”
"Oh, begitu, ya?” timpal Hermione, dan matanya berkilat berbahaya. "Hanya karena perlu tiga tahun bagimu untuk menyadari bahwa aku cewek, Ron, tidak berarti bahwa tak ada orang lain yang menyadarinya!”
Ron melongo memandangnya. Kemudian dia nyengir lagi.
Awalnya Ron mengira Hermione berbohong. Ron bahkan sibuk berkomentar pada Harry bahwa menurutnya Hermione menangis sendirian di kamar anak perempuan. Namun pendapatnya keliru saat dirinya melihat Victor Krum menggandeng Hermione. Ron berfikir bahwa matanya mengelabuinya. Bagaimana mungkin idolanya, pahlawan Quidditch-nya mampu mengajak sahabat dan gadis yang dari dulu ditaksirnya? Dan semenjak itulah Ron membenci Krum.
Adegan pesta dansa inilah yang menurtku paling romantis bagi kisah cinta mereka. Setelah pesta dansa usai, Harry menemukan mereka berdua bertengkar. Ron terus menghina krum dan menuduh Krum mendekati Hermione agar bisa mengalahkan Harry di turnamen Triwizard. Ucapan Ron ini tentu saja menyinggunng Hermone dan berujung pelampisan perasaan kesalnya kepada Ron yang tidak mengajaknya ke pesta dansa.
"Nah, kalau kau tidak suka, kau tahu solusinya, kan?” teriak Hermione, rambutnya sekarang terurai dari sanggul anggunnya, dan wajahnya tampak marah sekali.
 "Oh yeah?” Ron balas berteriak. "Apa solusinya?”
"Kalau lain kali ada pesta dansa lagi, ajak aku sebelum orang lain mengajakku, dan jangan anggap aku sebagai cadangan terakhir!”
Di tahun keenam, mereka bertengkar hebat. Kali ini bukan binatang peliharaan penyebabnya, melainkan cinta. Ron yang frustasi karena belum pernah mencium gadis akhirnya berpacaran dengan Lavender Brown yang ternyata lebih dulu menyukainya. Kabar mengenai percintaan mereka tentu saja menyakitkan bagi Hermione. Belum lagi mereka sering berciuman di tempat umum. Cewek mana sih yang tidak hancur hatinya melihat cowok yang dicintainya selama ini mencium gadis lain?
Lavender memang kesalahan fatal Ron. Kesalahan akan keidiotannya, kesalahan akan kepengecutannya dan ketidak percayaanya terhadap diri sendiri. Ron tak mengakui bahwa dirinya menyukai hHermione dari dulu. Ron selalu menganggap Hermione sebagai gadis menyebalkan yang selalu menyulitkannya (itu karena sifat Hermione yang cenderung taat terhadap peraturan). Ron juga tak mengakui bahwa Hermione cantik. Dimatanya dia hanyalah gadis biasa dengan rambut lebat yang cenderung kusut dan mempunyai gigi besar-besar.
Bagaimanapun juga, Ron mencoba menebus keidiotannya dengan lebih memperhatikan Hermione di tahun ketujuh mereka. Ron bertindak gesit memberikan sapu tangan ketika Hermione menangis setelah Harry berbicara tentang bagaimana lenyapnya jasad Mad-Eye, Ron bahkan tidak segan-segan membentak Harry ketika Harry berbicara terlalu keras terhadap Hermione saat mereka bertiga beradu argumen di Grimmauld Place dan tentu saja Ron yang paling tersisksa saat mendengar jeritan Hermione yang tengah disiksa Bellatrix.
Sejak Ron menyebut Hermione sebagai mimpi buruknya, hal itu memang terjadi. Ron selalu memikirkannya dan bingung dalam bertindak. Hal wajar dalam cinta ketika kita berbuat kesalahan dan sering membohongi diri kita. Cinta juga tak selalu memprioritaskan hubungan badan, yang penting seberapa besar kasih sayang yang kita berikan kepada pasangan kita (seperti Ron yang telah mencintai Hermione selama bertahun-tahun baru bisa menciumnya di tahun ketujuh mereka bahan dalam suasana menegangkan).
Cinta juga mampu berakar kuat ketika diawali dengan persahabatn. Maka dari itu aku setuju dengan kata-kata Rahul di film Kuch Kuch Hotahe bahwa cinta itu persahabatan. Kita akan sulit mencintai jika pasangan kita bukan sahabat kita. Itu karena kita tak sekedar membutuhkan pasangan tapi juga teman hati.
Last but not the least,  I’d like to say that you can’t spell H-E-R-M-I-O-N-E without R-O-N :) 

Tidak ada komentar: