‘Enak banget sih jadi si A, dia pinter banget merangkai kata. Tulisannya
sering banget dimuat di media’
‘Sahabat gue tajir dan dia juga baik banget. Dia royal dan selalu bantu
teman-temannya’
‘Si B itu orangnya tegar. Dia bisa kerja sambil kuliah’
Kalimat-kalimat seperti itu sering terlontar dari mulut kita. Bahkan dalam
keadaan sadar pula. Itu memang ungkapan kekaguman. Namun jauh dalam lubuk hati
ada rasa iri. Kenapa sih kita tak terlahir seperti mereka? Atau kenapa Tuhan
memberi terlalu banyak kekurangan pada diri kita? Betul nggak?
Salah besar! Tuhan itu adil. Dia selalu memberi kekurangan dan kelebihan
pada setiap makhluknya (hamba-Nya) dalam porsi yang seimbang. Pertanyaannya,
sudahkah kamu mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan kamu?
Kita mungkin nggak tahu semua kelebihan dan kekurangan kita. Tapi pastinya
sadar dong kita mampu dibidang apa dan nyerah dibidang apa. Dalam bergaul,
pasti kita juga dapat ilmu kehidupan. Dan sejak menginjak remaja sampai dewasa,
diri kita juga mengalami perubahan. Entah lebih baik, entah lebih buruk atau
entah keduanya. Dan yang mempengaruhi kita seperti itu adalah teman-teman dan
lingkungan. Kita memperhatikan dan meniru. Entah sadar atau tidak.
Sesuatu yang menekan jiwa, eh? Bila kita merasa diri kita diam di tempat nggak maju dan nggak mundur. Tapi itu kan hanya perasaan. Penilaian itu hanya
muncul dari diri kita karena kita sudah cemas akan kualitas diri kita. Cobalah
untuk sesaat lepaskan pikiran itu. Bersikaplah wajar dalam bergaul. Dari situ
kau akan tahu bahwa bukan hanya kamu yang tertekan, namun juga orang lain, orang-orang disekitarmu, teman-temanmu.
Selama ini kita hanya fokus pada diri kita tentang bagaimana menambah
kualitas diri hingga membuat kita sering membandingkan diri kita dengan orang
lain. Sebenarnya, mereka (orang lain) juga memikirkan apa yang kita pikirkan.
Bahkan mereka juga membandingkan diri mereka denganmu. Lalu setelah tahu
ternyata kalian saling mengagumi, apa yang akan kau rasa dan kau lakukan?
Bangga tentunya? So pastilah. Tapi terkejut nggak sih kalau ternyata
kamu juga idola bagi mereka? Sadar nggak kalau kamu juga punya sesuatu yang WAH
di dalam dirimu yang mampu mempengaruhi orang lain?
Kamu memang tak tahu apa yang orang lain pikirkan tentang kamu. Namun
terkadang ungkapan kekaguman mereka padamu sering terlontar tak sengaja, itupun
jika kau peka dan memperhatikan. Beberapa dari mereka mungkin saja berkata:
‘Aku kagum, kamu selalu bisa berbicara lancar di depan umum’
‘Kamu kok ngerti sih nyambung-nyambungin kabel listrik? Itu kan rumit’
‘Badanmu bagus walaupun jarang olahraga. Ini karena kamu sering bantu
orang tuamu, ya?!’
Makanya jangan Pesimis apalagi rendah diri. Sejelek-jeleknya atau
sekurang-kurangnya kamu, tetap saja kamu punya nilai plus yang membuat orang lain
tertarik padamu. Be your self, itu memang penting. Syukuri saja kelebihan dan
kekuranganmu. Jika kamu orang cerdas dan berani mengambil setiap kesempatan
yang ada, kamu pasti bisa memutar balikkan kekuranganmu menjadi sebuah
kelebihan.
Ingat, Tuhan menciptakan setiap manusia dengan karakter yang
berbeda. Tunjukkan pada dunia bahwa kamu orang yang berbeda nan luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar