Pantas saja tak ada anak yang than berteman dengannya,
dia mengerikan sekali. Sungguh!
Kata-kata tersebut diucapkan Ron karena dia merasa terhina ketika Hermione dengan anggunnya
mendemonstrasikan mantra melayang. Kata-kata
ini justru yang membuat Hermione Granger
menangis. Bahkan Hermione tetap tenggelam dalam kesedihannya sejak mereka
selesai pelajaran Mantra. Hermione lebih memilih menangis di toilet anak
perempuan daripada ikut
bergabung di pesta Halloween.
Inilah pertama kali keangkujan Hermione runtuh hanya
ucapan kecil Ron. Sepertinya tampak jelas Ron tak tahan memendam kebenciannya
pada Hermione yang sering menggerecokinya sejak mereka bertemu pertam kli di
Hogwarts Express.
Tetapi sejak saat itu, Hermione Garnger menjadi
teman mereka. Ada hal-hal tertentu yang tak bisa dialami bersamatanpa kalian
jadi saling menyukai, dan membuat pingsan Troll gunung setinggi lebih dari tiga
setengah meter adalah salah satunya.
Ada
pepatah yang mengatakan bahwa ucapan adalah setengahnya doa. Saat Ron menyebut
hermione sebagai “nightmare” (mengerikan) , itu benar-benar terjadi (pada Ron).
Ya, karena Ron selalu memikirkan Hermione. Bahkan sebagai sahabat, Ron lebih memikirkan aktivitas Hermione ketimbang Harry.
Dalam
serial Harry Potter, pasangan Heron ini (Hermione dan Ron) adalah yang
terpopuler. Selain mereka adalah sahabat si tokoh utama, jalan cinta mereka
menarik untuk ditelususri. Istilah cinta tak butuh logika memang cocok untuk
Heron. Lihat saja bagaimana Hermione bisa jatuh cinta kepada seorang Ron yang
idiot (ups) dan
sangat mencintai makanan. Seorang murid teladan Hogwarts mencintai seseorang
yang tidak peka dan tampak tak menguasai apapun. Begitulah cinta J
Ron
sangat memperhatikan Hermione, walaupun Ron tidak begitu menunjukkannya. Lihat
saja bagaimana Ron sibuk mengomentari jadwal pelajaran Hermione yang telah
Hermione garis bawahi dengan hati kecil-kecil untuk pelajaran Professor
Lockhart saat mereka di tahun kedua. Ron terus berkomentar tentang jadwal
tersebut walaupun Harry tak ingin menggubris hal ini. Ron juga tampak senewen
saat mengetahui Lockhart mengirimi
Hermione kartu ucapan lekas sembuh ketika Hermione dirawat di rumah sakit
karena salah meminum ramuan Polijus.
“Si Lockhart ini cowok penjilat yang paling memuja diri sendiri bagaimana sih?”
Di tahun
ketiga, mereka memang sering bertengkar karena hewan peliharaan mereka. Ron membenci
kucing Hermione yang cenderung memburu tikusnya. Walaupun memang itu hal wajar,
Ron tetap tak menyukainya. Terlebih lagi ketika kucing Hermione sering
menyelinap ke asrama laki-laki. Walau selama tahun ketiga ini, hubungan mereka
renggang dan mereka tidak pernah berbicara untuk waktu yang tidak sebentar, Ron
tetap memperhatikan Hermione. Ron penasaran tentang jadwal pelajaran dan ujian
Hermione yang selalu berlangsung dalam waktu yang sama dan dia curiga Hermione
menyembunyikan sesuatu dari dirinya dan Harry. Ketika
Ron mengutarakan pertanyaan ini, Harry hanya diam saja. Andaikata Harry berkomentar atau menaggapi serius jadwal
pelajaran Hermione yang misterius, tentu Ron akan menjadi detektif Holmes
dengan semangat empat lima.
Lihat pagi ini? Pukul Sembilan, Ramalan. Dan dibawahnya, pukul Sembilan,
Telaah Muggle. Dan… Lihat-dibawahnya lagi, Arithmancy, pukul Sembilan.
Maksudku, ku tahu kau pintar, Hermione, tapi mana ada sih orang yang sepintar
itu. Bagaimana mungkin kau bisa berada di tiga kelas pada saat bersamaan?
Ron juga
sadar Hermione belum mengikuti pelajaran Arithmancy ketika Hermione berkata
bahwa Ramalan itu sampah dibanding arithmancy. Ron sadar dan tahu bahwa
Arithmancy disebutkan di jadwal pelajaran Hermione pada pukul sembilan dan dari
pukul sembilan sampai makan siang mereka selalau bersama. Bagaimana mungkin
Hermione bisa ikut kelas tersebut sementara mereka selalu bersama? Untuk hal
yang sau ini, aku tak meragukan bahwa Ron memang orang-nya perhatian J (bahkan aku sendiri yang sebagai pembaca tak
bisa langsung mengerti ucapan Ron yang mengarah ke perbandingan pelajaran
Arithmancy dan Ramalan bagi Hermione)
Di tahun ke empat, Ron-lah yang pertama kali
menyadari perubahan gigi besar Hermione setelah Madam Pomfrey menyembuhkannya
dari kutukan malfoy. Ron sadar dengan gigi Hermione yang lebih kecil dan rapih mungkin
karena Ron sering memperhatikan bagaimana Hermione tersenyum. Dan di tahun keempatlah mulai terkuak perasaan Ron
terhadap Hermione.
Saat menjelang pesta dansa natal, Ron tampak sibuk mencari pasangan. Padahal
sangat jelas ada Hermione yang selalu bersamanya, namun Ron tidak mengajaknya. Memang pada akhirnya Ron mengajak Hermione, itupun
dengan kata-kata yang tidak romantis, dan Hermione
menolak Ron serta
mengatakan dia akan pergi dengan orang
lain.
"Hermione, Neville benar – kau cewek…”
"Oh, kok baru tahu sih,” kata Hermione masam.
"Yah… kau bisa pergi dengan salah satu dari kami!”
"Tidak, aku tak bisa,” tukas Hermione.
"Oh, ayolah,” kata Ron tak sabar, "Kami butuh pasangan, kami akan kelihatan tolol kalau tak
punya
pasangan, yang lain semua punya…”
"Aku tak bisa pergi bersama kalian,” kata Hermione, wajahnya sekarang merona merah, "karena aku akan pergi dengan orang lain.”
"Tidak, kau belum punya pasangan,” kata Ron. "Kau bilang begitu hanya untuk menolak Neville!”
"Oh, begitu, ya?” timpal Hermione, dan matanya berkilat berbahaya. "Hanya karena perlu tiga
tahun bagimu untuk menyadari bahwa aku cewek, Ron, tidak berarti bahwa tak ada
orang lain yang menyadarinya!”
Ron
melongo memandangnya. Kemudian dia nyengir lagi.
Awalnya
Ron mengira Hermione berbohong. Ron bahkan sibuk berkomentar pada Harry bahwa
menurutnya Hermione menangis
sendirian di
kamar anak perempuan. Namun pendapatnya keliru saat dirinya melihat Victor Krum
menggandeng Hermione. Ron berfikir bahwa matanya mengelabuinya. Bagaimana
mungkin idolanya, pahlawan Quidditch-nya mampu mengajak sahabat dan gadis yang
dari dulu ditaksirnya? Dan semenjak
itulah Ron membenci Krum.
Adegan
pesta dansa inilah
yang menurtku paling romantis bagi kisah cinta mereka. Setelah pesta dansa
usai, Harry menemukan mereka
berdua bertengkar. Ron terus menghina krum dan menuduh Krum mendekati
Hermione agar bisa mengalahkan Harry di turnamen Triwizard. Ucapan Ron ini
tentu saja menyinggunng Hermone dan berujung pelampisan perasaan kesalnya
kepada Ron yang tidak mengajaknya ke pesta dansa.
"Nah, kalau kau tidak suka, kau tahu solusinya, kan?” teriak
Hermione, rambutnya sekarang terurai dari sanggul anggunnya, dan wajahnya
tampak marah sekali.
"Oh yeah?” Ron balas berteriak. "Apa solusinya?”
"Kalau lain kali ada pesta dansa lagi, ajak aku sebelum orang lain mengajakku, dan jangan anggap aku sebagai cadangan terakhir!”
Di tahun keenam, mereka bertengkar hebat. Kali ini bukan
binatang peliharaan penyebabnya, melainkan cinta. Ron yang frustasi karena
belum pernah mencium gadis akhirnya berpacaran dengan Lavender Brown yang
ternyata lebih dulu menyukainya. Kabar mengenai percintaan mereka tentu saja
menyakitkan bagi Hermione. Belum lagi
mereka sering berciuman di tempat umum. Cewek mana sih yang tidak hancur hatinya melihat
cowok yang dicintainya selama ini mencium gadis lain?
Lavender
memang kesalahan fatal Ron. Kesalahan akan keidiotannya, kesalahan akan
kepengecutannya dan ketidak percayaanya terhadap diri sendiri. Ron tak mengakui
bahwa dirinya menyukai hHermione dari dulu. Ron selalu menganggap Hermione
sebagai gadis menyebalkan yang selalu menyulitkannya (itu karena sifat Hermione
yang cenderung taat terhadap peraturan). Ron juga tak mengakui bahwa Hermione cantik. Dimatanya dia hanyalah gadis
biasa dengan rambut lebat yang cenderung kusut dan mempunyai gigi besar-besar.
Bagaimanapun
juga, Ron
mencoba menebus keidiotannya dengan lebih memperhatikan Hermione di tahun
ketujuh mereka. Ron bertindak gesit
memberikan sapu tangan ketika Hermione
menangis
setelah Harry
berbicara tentang bagaimana lenyapnya jasad Mad-Eye, Ron bahkan tidak
segan-segan membentak Harry ketika Harry berbicara terlalu keras terhadap Hermione saat mereka bertiga beradu argumen di Grimmauld Place dan tentu saja Ron yang paling tersisksa saat mendengar jeritan
Hermione yang tengah disiksa
Bellatrix.
Sejak
Ron menyebut Hermione sebagai mimpi buruknya, hal itu memang terjadi. Ron selalu memikirkannya dan
bingung dalam bertindak. Hal wajar dalam cinta ketika kita berbuat kesalahan
dan sering membohongi
diri kita. Cinta juga tak selalu memprioritaskan hubungan badan, yang penting
seberapa besar kasih sayang yang kita berikan kepada pasangan kita (seperti Ron
yang telah mencintai Hermione selama bertahun-tahun baru bisa menciumnya di
tahun ketujuh mereka bahan dalam suasana menegangkan).
Cinta
juga mampu berakar kuat ketika diawali dengan persahabatn. Maka dari itu aku
setuju dengan kata-kata Rahul di film Kuch Kuch Hotahe bahwa cinta itu
persahabatan. Kita akan sulit mencintai jika pasangan kita bukan sahabat kita.
Itu karena kita tak sekedar membutuhkan pasangan tapi juga teman hati.
Last but
not the least, I’d like to say that you can’t spell
H-E-R-M-I-O-N-E without R-O-N :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar